Rabu, 10 April 2013

dampak efek negatif bts atau tower pemancar sinyal seluler bagi manusia



Perkembangan teknologi yang semakin pesat khususnya dalam bidang telekomunikasi mendorong berbagi operator provider untuk mengembangkan kualitas jaringan mereka. Salah satu cara yang mereka lakukan guna tercapainya kualitas jaringan yang bagus dalam bidang komunikasi adalah dengan cara memperbanyak jumlah bts atu masyarakat kerap menyebutnya dengan tower seluler dan ada juga yang menyebutnya dengan nama tower pemancar sinyal. Terserah dengan apa mereka menyebutnya banyak diantara mereka yang belum tau dari dampak pembangunan tower bts tersebut. Hal ini seiring dengan minimnya tingkat pendidikan di Indonesia sehingga mereka dengan mudah dapat di iming-imingi sesuatu yang ternyata dibalik iming-iming itu ada dampak bahaya yang sangat besar bagi mereka. Misalnya saja didaerah saya ada suatu operator seluler yang ingin membangun BTS di kampung, dengan iming-iming pemilik tanah yang mau lahannya disewa untuk pembangunan BTS akan diberi uang sebesar 100 juta maka tanpa berfikir panjang langsung saja dia setuju. Tak hanya berhenti disitu pembangunan BTS memerlukan izin dari warga sekitar, sehingga dengan mengumpulkan warga mereka memberi iming-iming akan diberi uang sebesar 1 juta untuk satu tanda tangan dari mereka (yang berarti mereka menyetujui pembangunan BTS tersebut. Siapa sih yang tak tergiur dengan uang satu juta hanya dengan bertanda tangan saja? Tentu saja banyak warga yang menyetujuinya. Padahal tanpa mereka tau terdapat dampak efek negatif dari BTS yang sebenarnya membahayakan kehidupan mereka, berikut ini adalah diantaranya:

Radiasi BTS dapat memicu kanker
Meskipun ada dua pendapat yang berbeda yang satu mengatakan bahwa radiasi BTS sangat kecil dan tidak berbahaya, sedangkan yang satu lagi mengatakan bahwa radiasi BTS itu sangat berbahaya dan menyebabkan kanker. Saya cenderung lebih percaya dari pernyataan ke dua, mengapa? Ada dua hal yang membuat saya percaya dengan nomor dua, yang pertama saya sekolah jurusan listrik dan sedikit-sedikit mengerti tentang radiasi. Kita tau bahwa BTS menggunakan daya energi yang sangat besar sehingga kemungkinan radiasi juga besar. Yang kedua saya lebih diyakinkan dengan penelitian seorang peneliti dari India yang bernama  Prof Girish Kumar. Beliau mengatakan bahwa dampak radiasi BTS sangat fatal dan dapat memicu kanker. Jadi jelas saja saya lebih percaya dengan pernyataan kedua dari pada pernyataan pertama yang tanpa ada bukti dan penelitian.

Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Berdasarkan penelitian di India ternyata BTS mengeluarkan medan elektromagnetik. Medan elektromagnetik dari BTS inilah yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia.

Mudah terserang penyakit
Hal ini masih berkaitan dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Jika seseorang lemah dalam sistem kekebalan tubuh maka akan mudah sekali untuk terserang penyakit. Contohnya saja penyakit HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh, penderita penyakit tersebut akan mudah sekali terserang penyakit.

Mudah terkena petir
Seperti kita tau petir akan lebih suka menyambar sesuatu yang tinggi dan terutama lancip. Bentuk BTS yang tinggi dan lancip menjulang menjadi sasaran empuk petir, namun tenang saja karena di setiap BTS sudah dipasang anti petir (grounding) yang sangat baik sekali (R<1 Ohm). Meskipun demikian jika rumah anda dekat dengan BTS maka anda akan tetap merasakan dampak dari tersambarnya BTS oleh petir.

Bahaya BTS roboh
Nah ini yang sering kali menjadi pertimbangan masyarakat jika BTS suatu saat akan roboh. Mengingat BTS yang semua bagiannya terbuat dari besi, sangat tinggi dan tentunya berat bayangkan jika rumah anda tertimpa oleh BTS, apa yang akan terjadi? Ditambah lagi dengan angin kencang yang sering terjadi di Indonesia semakin membuat was-was warga yang dekat dengan BTS.

107 komentar:

  1. ass.. di kmpung sya ada yang mau memasang tower, tp sya tidak setuju juga, tadi itu , di khawatirkan dampak negatif itulah yang akan membahayaka,,, bagaimana itu solusianya, sedang kan masyarakat (warga) seempat tergiur oleh uang 300.000 saja,?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak apa apa terima aja. karna dikampung kitakan kalau dipasangi tower biar muda berkomunikasi dari kota.jadi biarkan aja.Tapi yang dibangun cuma satu aja. Oke

      Hapus
    2. terima aja bro, rezeki tu... radiasi tower tidak berbahaya bagi kesehatan, yang berbahayanya tu diketinggian 1 sampai 2 meter di puncak, setelah 2 meter dari puncak sampai ke dasar/tanah gak berbahaya karena radiasinya sudah hilang, malah lebih berbahaya lagi radiasi HP yang kita gunakan, itu jauh lebih besar radiasinya dibandingkan radiasi tower, makanya ane klo nelpon lebih suka pake headset... biar gak nempel HP tu ke kuping, masyarakat resah karena ketidaktauannya menginai tower ini...

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Dari Pada Debat Kusir Liat Artikel yang tidak Bisa dipertanggung Jawabkan Mending Klik.

      Biar Jelas

      http://dishubkominfo.murungrayakab.go.id/berita/siaran_pers/80.html

      Hapus
    5. kalau misal kan tower itu bahaya untuk kesehatan.
      brarti yang nulis artikel ini sudah allmarhum.

      Hapus
    6. Maksudnya sudah mati dan sekarang lagi di tanya pertanggungjawaban di alam kubur. Gitu maksudnya ya..?

      Hapus
    7. Benar skali yg disampakan Habibi Ilkom....Radiasi yg ditimbulkan oleh perangkat BTS sm skali tdk berbahaya, justru sebaliknya handset itu sendiri yg sebaiknya diwaspadai krn langusng bersentuhan dng bagian kulit kita...batasi penggunaanya.

      Hapus
    8. radiasi sih ga terlalu berbahaya.. yang di takuti adalah masalah teknisi sepetri robohnya tower kena rumah atau bahaya petir. itu aja.. kalo di kasi uang 300.000 per bulan terima aja. asal iuran per bulan. harus minta 500.000 baru pass

      Hapus
  2. Kalo memang radiasi tower BTS dpt memicu kanker, yg jdi pertanyaanya knp WHO dan Menkominfo membolehkan tower berdiri? klo seumpama smua warga di Indonesia tdk memperbolehkan tower berdiri bagaimana caranya manusia berkomunikasi? saudara menulis pendapat ini dan tersambung di dunia internet ini bukannya gara2 ada tower BTS,Anda menggunakan fasilitas handphone dan internet tp menolak alat yg dpt membuat handphone jdi berfungsi?!Saya berharap smua pihak mencari info jgn dr sepihak, carilah artikel lbih banyak lgi agar mendptkan info yg sebenar2nya dan tdk menyesatkan dan belajar memakai logika...thanks n best regards

    BalasHapus
    Balasan
    1. cerdas
      ref:
      http://m.bongkarkasus.com/dampak-menara-telekomunikasi-terhadap-kesehatan-manusia.htm

      cuma isu (baru dugaan/kekhawatiran):
      http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2012-12-09/patna/35704655_1_mobile-towers-radiation-level-bharti-infratel

      Hapus
    2. Sama dengan di desa saya,.. Orang tua saya tidak mau tanda tangan,tapi tetap saja dibagun hanya dalam 2hari menara tersebut berdiri. Yang jadi pertanyaan, kenapa di salah satu iming2 tersebut warga diberi ASURANSI KESEHATAN ? Silahkan berlogika,..

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. namanya warga / manusia klo gk diimingi asuransi manalah mau, walaupun sudah tau itu 100% gk berbahaya...sama halnya anda ikut asuransi kesehatan / jiwa, apakah anda orang yang berpenyakitan dan takut mati...

      Hapus
    5. boleh berdiri asal tidak di pemukiman warga.

      Hapus
  3. bagaimana dgn pembangunan tower dkampung sy, dimana minta persetujuan warga saja (tanda tangan) harus melalui pintu ke pintu dgn uang lima puluh ribu rupiah tanpa ada sosialisasi. apakah hal ini menyalahi aturan atau memang harus seperti itu.
    bahkan sekarang tinggal menunggu radio. dan yang tadinya tingginya 72 m sekarang tinggal +42 m. pertanyaan saya "Seberapa Besar Peningkatan Radiasi ketika tinggi tower lbh rendah? ataukah sama saja dgn tinggi 72 m?"
    bagaimana dgn Asuransi, Kapan biasanya Jaminan/Asuransi akan dberikan kpd warga? mungkinkah tunggu tumbangnya Bangunan Tower itu?

    BalasHapus
  4. kalo nggak mau ada tower nggak usah punya hp tv apa komputer dan modem. semua alat teknologi itu ada radiasinya cuma kita sesuaikan penggunaanya jangan sampai berlebihan supaya tidak ada dampak yang negativ... selma 6 tahun tower di dekat rumah saya justru berdampak positif bagi warga di sekitar kita .... sinyal hanphon full (tentunya) dapat uang perbulan and tiap lima tahun sekali pasti perpanjangan kontrak dan dapat banyak uang lagi ... dan alhamdulillah selama 6 tahun juga tidak ada masalah apa" mengenai kesehatan....

    BalasHapus
    Balasan
    1. BETUL itu. suruh aja kirim surat kalau ada apa apa pada orang rumah

      Hapus
    2. tower kan seharusnya dibangun di daerah yang jarang penduduk bukannya kampung di dekat penduduk. menurut saya sinyalnya masih bisa terjangkau. di tempat saya. tower tv dan seluler letaknya di perbukitan yang jauh dari permukiman warga. dan yang kami cemaskan disini akan dibangun tower dekat dengan permukiman. dampak radiasi kan bukan dirasakan 1-10 tahun tapi efeknya bisa 15-20 kedepan.

      Hapus
    3. maaf, untuk pembuatan Tower udah berjalan puluhan tahun, bukan hanya 5-10 th aja, coba sekarang buktikan mana dampak negatifnya, siapa yg sudah terkena kangker gara2 BTS, itu hanya isu belaka Mas Dab.... hanya orang ngiri yg gak kebagian jatah konfensasi.... mengapa ada asuransi kesehatannya krn betul2 udah dijamin sehat oleh WHO...

      Hapus
  5. Yang nama nya teknologi ada dampak positif dan negatifnya sis..dalam hal ini keberadaan tower bts menurut sy lebih banyak dampak positifnya ketimbang negatifnya.. maslah radiasi, tower roboh, petir.. itu mah klasik.. kenapa hotel2, mall2, gedung perkantoran yg menjulang tinggi gak dikhawatirkan..padahal bangunan tersebut yg lebih berisiko roboh atau material bangunan nya copot saat gempa atau angin kenceng.... yg saya tau tower lebih aman dari gempa atau angin kenceng... sbg contoh hampir diseluruh kejadian gempa di indonesia tidak pernah ada tower BTS yg roboh, malahan lokasi tower yg dijadikan warga sbg tempat bernaung karena ada genset (rural area)... terus masalah angin kenceng sis.. tower ,bangunan nya ga solid alias rangka doang ga kaya gedung2 tinggi kawatir kacanya lepas, lapisan temboknya jatuh,,,keramik nya jatuh...bla bla.. klu sis tau, ada program SAP sbg simulasi ketahanan tower terhadap angin... sy pernah masukan angka kecepatan angin yg bisa tower roboh tu diangka 400 km/jam keatas..baru tuh tower roboh..dan robohnya pun ga nimpa ke siapa2...karena orang2 ama rumahnya udh hilang duluan ke bawa angin di kecepatan 150-250km/jam.. buat agan2 ama sis2,,tolong di inget2 deh.. dari thn 90an sampe skrg apakah ada di berita orang mati karena radiasi, kanker, ketimpah tower (BTS),, dll.. yg sering diberitakan malahan tower dijadikan media orang2 stres tingkat tinggi untuk terjun bebas alias bunuh diri sis...
    Nah..Untuk radiasi..semua alat elektronik yg dialiri arus listrik itu katanya menghasilkan radiasi namun sejauh mana tingkatan radiasi itu diterima oleh tubuh org (http://lint4ng4yu.blogspot.com/2013/05/pengaruh-radiasi-tower-bts-bagi.html). ..contohnya klu lg nelpon suka pusing,,itu mah bukan akibat dari radiasi tower bts nya,, tp dari handset/handphone/HP nya sis... itu pun klu durasi nelp nya lama..jadi klu ga mau pusing...pake handfree/earphone/loudspeaker....
    soo.... jadi tolong lah.. kalau mau buat artikel tuh jangan dari satu sumber...ane setuju ama agan yodha ama agan nara..

    Satu lagi gan lupa,, yg sy tau mslh asuransi tuh semua operator provider atau tower provider sama,,, asuransinya bersifat global tidak menunjuk orang, kelompok, kampung dsb,, hal ini dikarenakan apabila ada org yg terkena musibah (Jiwa / materi) yg secara terbukti akibat dari tower itu berada, maka bisa klaim, tentunya sesuai dengan aturan.. misal tower ada di kota ciamis, kebetulan yg kena musibah nih org cirebon yg cuman lewat, trus ketimpa baut atau material tower/antena..tu org bisa claim..tentunya harus dibuktikan secara teknis...sekian wsllm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang Bagaimana kalau pembangunan menara BTS itu persis didepan rumah kita, yang jaraknya ± 6 meter dari pintu rumah kita ? kalo menurut anda tidak apa2, saya berdo'a semoga ada penyelenggara komunikasi yang memasang Tower BTS tepat didepan rumah anda. Terimakasih....

      Hapus
    2. aamiin aku ikut berdoa moga2 begitu...kalo terkabul kira2 sipenulis, diatas mau ngganti tulisannya ngga ya...??? apa pindah cari rumah baru..


      Hapus
    3. Buat Rakyat Biasa yang caeeeeeeem bingits...
      perkenalkan sy salah satu pegawai dari perusahaan yg mendapat kepercayaan salah satu penyedia layanan cellular dan layanan internet se INDONESIA...

      nah setelah membaca tulisan anda masalah pembangunan BTS yg jaraknya kira" 10M dari pintu rumah.. sebenarya itu ada n banyak,dan Alhamdulilah ternyata sudah akan dibangun dan fantastisnya jarak BTS dgn pintu rumahnya itu hanya sekitar 8M..
      sebenarnya kalo kita semua yg baca tulisan penulis diatas mau menelaah dgn bijak maka kita akan tau maksud dan tujuan dari si penulis...

      kalo berkenan Alhamdulilah ga berkenan ya Alhamdulilah...

      Hapus
    4. Bagai mana caranya supaya tanah kita di sewa BTS

      Hapus
  6. tolong lah sis, membuat artikel di fahamin dulu. jgn sampe artikel yang sis buat malah menjadikan orang tambah sesat.

    BalasHapus
  7. Ini ko yg komen malah pada mencela yg punya blog, baca dong judul nya, dampak negatif dari bts, jd ya yg di bahas cuman dampak negatif nya aja, makanya baca dengan teliti, jangan main ambil kesimpulan aja

    BalasHapus
  8. Benar boss, saya setuju, jgn mencela atau menghakimi yg punya blog, beliau menulis ini toh sangat byk manfaatnya, bisa sebagai tambahan wacana qita semua, qita semua jadi tambah wawasan dan referensi, masalah benar atau tidaknya bisa qita tinjau lebih lanjut. Saya sangat setuju kalo qita semua tetep butuh yang namanya komunikasi, shg 100% pasti keberadaan base station tdk akan dapat dihilangkan. Tapi ada solusi lain yang bisa ditempuh yaitu dengan jalan mendirikan base station tsbt sejauh mungkin dari lingkungan penduduk. Pendirian base station jauh dari lingkungan penduduk terutama didesa desa yang secara tempat msh byk akan jauh lebih byk dampak positifnya ketimbang membangun base station disekitar pemukiman penduduk, seperti jaman dulu pendirian menara komunikasi pasti mencari tempat tempat yang tinggi, dipuncak - puncak perbukitan dan tempat2 tinggi lain yang jauh dari area permukiman penduduk. Hal tersebut setelah dikaji memang sangat tepat, karena pembangunan menara base station dekat dengan area pemukiman penduduk, dampak positifnya bagi warga cuma sinyal full aja dan dapat biaya kompensasi jika ada dan selebih byk dampak positifnya hanya untuk pengelolanya diantaranya, mudah membangunnya, shg biaya lebih kecil, ketimbang membangun diatas perbukitan, dimana harus buat jalan dan infra struktur lain, terus mudah dalam MTC, keamanan lebih terjamin karena dekat dengan area penduduk dan msh byk lagi silahkn anda cari sendiri keuntungan keuntungan lainnya. Sedangkan dampak negatifnya jika menara berada dekat area penduduk bagi penduduk disekitar byk sekali, diantaranya yg sudah menjadi topik dalam blog ini, meskipun tentang bahaya, khususnya radiasi msh menjadi penelitian, tapi yang pasti bahaya radiasi pastilah ada, karena saya ingat betul waktu kuliah dulu, salah satu dosen elektro UGM, Prof. Doktor Adhi Susanto dalam kuliahnya sistem adative, mengatakan, setiap paparan gelombang elektromagnetik yang mengenai tubuh makhluk hidup akan direspon sesuai daya tahan tubuh dari makhluk hidup tersebut, semakin besar intensitasnya maka semakin besar pula yang tubuh makhluk hidup dalam meresponya. Belum lagi dampak kecemburuab sosial yang ditimbulkannya, yg sering sekali menyebabkan ketidak tentraman antar warga, antara warga pemilik tanah dan warga sekitar, ini jauh lebih berbahaya karena dapat memicu perselisihan antar warga. Jadi intinya disini menurut saya, pembangunan menara base station akan tetap ada, tidak bisa qita hindari seiring perkembangan zaman dan teknologi, akan tetapi sedapat mungkin pembangunanya dijauhkan dari permukiman penduduk seperti jaman2 dahulu lagi dimana kajian amdalnya jauh lebih baik. Doakan kami ya, semoga kami berhasil, kami semua warga ditempat kami berada, insyallah sudah sepakat untuk menolak keberadaan keberlangsungan salah satu menara base station dilingkungan kami yang sudah sdh berdiri sejak thn 2004 silam dan akan berakhir kontraknya dengan pemilik tanah 31 Desember 2014 yg akan datang, kami semua meminta kepada operator pemilik menara tersebut untuk merelokasinya ke tempat yg lebih jauh dari permukiman penduduk, adapun langkah langkahnya saat ini masih berprosses, suatu saat kalo sdh ada hasilnya, akan kami ceritakan pengalaman kami tersebut kepada pembaca semuanya, sekali lagi doakan kami ya semuanya, amin, maturnuwun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Trimakasih KANG .ASON.saya ingin tulisan sobat kang ason bisa dibaca oleh GRUP MENAYU LOR TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL, YG SAAT INI DLM PERSIAPAN PENDIRIAN TOWER DITENGAH2 KEPADATAN PENDUDUK..

      Hapus
    2. Kang Ason, anda mengaku pernah kuliah di UGM. Apakah anda pernah membaca Laporan Hasil Penelitian "Studi Pengukuran Gelombang Elektromagnetik di Sekitar Antena GSM/DCS" oleh Magister Rekayasa Keselamatan Industri, Fakultas Teknik UGM, dimana penelitiannya diketuai oleh Ir. Sunarno, M.Eng. Ph.D. Jelas-jelas dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh perangkat telekomunikasi adalah jauh di bawah batas aman bagi mahluk hidup.

      Seperti yang kita ketahui, bahwa semua perangkat elektronik yang kita pakai sehari-hari pasti ada radiasinya, kalau itu yang Anda maksud. Tapi tentu radiasi yang dikeluarkan ada batasnya, aman atau tidak aman. Dengan kata lain tentu perangkat yang kita pakai sehari-hari maupun perangkat yang di pasang pada tower telekomunikasi berada pada tingkat aman.

      Perlu juga Anda ketahui, bahwa setiap perangkat yang dipasang pada tower itu ada batas pancarnya (jarak sinyalnya). Sehingga tidak mungkin dipasang tower jauh dari perumahan penduduk.
      Apabila sudah ada teknologi yang memungkinkan untuk itu, tentu pihak operator atau provider tower tidak perlu bersusah payah membangun di lingkungan perumahan dan menghadapi orang-orang seperti Anda. Cukup dengan membangun diatas bukit atau tempat yang jauh dari keramaian. Sayang teknologi yang ada belum memungkinkan untuk hal tersebut.

      Mohon dipahami, sifat dari daya pancar perangkat telekomunikasi yg terpasang pada tower akan memendek apabila pemakai/pelanggan disekitarnya bertambah. Sebagai contoh, perangkat telkomsel yang tadinya dapat melayani wilayah sejauh 3 km, tetapi dikarenakan pemakai/pelanggan yang bertambah maka daya jangkaunya akan memendek. Sehingga wilayah yang tadinya dapat terlayani menjadi tidak terlayani. Sehingga untuk itu, perlu adanya penambahan tower pada wilayah yg tidak terlayani tersebut.
      Contoh kasus di perkotaan seperti Jakarta, jarak perangkat telkomsel ke perangkat telkomsel lainnya sangat dekat, mungkin tidak sampai 1 km, karena penduduknya yang sangat padat.

      Untuk itu, apabila Anda berniat akan mendemo tower dilingkungan Anda yang sudah berdiri sejak tahun 2004, maka bersiap-siaplah Anda dan masyarakat disekitar lingkungan Anda untuk panceklik sinyal atau bahkan tidak mendapat sinyal sama sekali, hingga tower yang Anda demo menemukan lokasi baru. Yang pasti lokasi baru tersebut juga tidak akan jauh dari lingkungan Anda.

      Marilah kita berpikiran jernih dan cerdas, jangan semata hanya "katanya... katanya", karena sampai saat ini belum terdapat/terbukti adanya penyakit yang ditimbulkan oleh radiasi menara telekomunikasi. Jelas-jelas asap rokok yang Anda hisap baik secara aktif maupun pasif sudah terbukti secara medis sangat berbahaya bagi kesehatan Anda dan masyarakat dilingkungan Anda.

      Hapus
    3. mau tanya dong, kenapa di inggris atau jerman (kebetulan pernah jalan k sana) sejauh mata memandang tidak ada bertebaran BTS kayak dinegara kita?

      Hapus
    4. sebensarnya ada mba, namun tower disana dikamuflase, dan berhubung disana gedung -gedung nya sangat tinggi2 sebagian besar bts diperkotaan diatas gedung2 tersebut. thanks

      Hapus
  9. ini yang pada komentar setuju mau gak rumah nya atau lingkungan nya sendiri dipasang BTS??... jangan asal ngomong saja donk dengan segala teori nya,... gue gak setuju kalau di taman kompleks gue dibangun BTS!!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo aq setuju gan ,sinyal kuat dpt duit juga ketimbang nurutin katanya artikel yg g jelas,lagian anda pake signal apa kirim komen ini....

      Hapus
  10. Di atas rmh gw dibangun tower tepatnya di lantai 3, gw sih cuex adza, gw bth uang anak gw msh kecil2 ada 3 lg dan sngt memerlukan biaya, gw brusaha idealis tapi kenyataan hidup mengharuskan gw brubah, selama masyrkt dan proses prizinan sesuai dgn ketentuan gw wellcome adza, kan sdh ada masing2 bidang yg ngontrol baik itu radiasi,ketenangan,petir,roboh dll jd buat apa aq repot2 mikir ygblum jelas

    BalasHapus
  11. sumpah.. gila lu mah... efeknya.. emang ngk kerasa skr. tapi jangka panjang... ntega banget lu ngorbanin kesehatan anak lo, keluarga lo, bahkan lingkungan lo. mungkin semua orang boleh bilang jadul, katro dan lain sebagainya.
    thanks to sinyal kencang dan kuat, tapi bener kata kang ason emang cuma itu aja benefit yg didapet. idealis boleh man, tapi tetep pakai rasionalitas dan logika kamu. jangan cuma mikirin duwit semata, pembangunan bts diwilayah padat penduduk jelas udah melangkahi peraturan. pembangunan tersebut diizinkan selama wilayahnya jauh dari permukiman. gw juga pake hp, tv, internet dsb. tapi gw bukan berarti gw mau dibegoin gtu aja dengan kemajuan teknologi. teknologi ada untuk membantu manusia, sekarang tinggal bagaimana kita bisa bijak untk menggunakannya. selamat de, buat orang2 yg bangga dengan pembangunan BTS di lingkungan mereka. karena gw bukan orang bego jelas gw menolak ada nya menara BTS dilingkungan gw. apalagi kalo jaraknya ngak sampe 10 meter dr pintu rumah gw.

    BalasHapus
    Balasan
    1. lu bener bener MUNAFIK.ngak usah pakai HP aja nona.karna HP koneksi nya ke BTS tau. jadi lu kirim surat aja ntar gua Balas.

      Hapus
    2. ya kenapa ga cari tempat yang ga ada penduduknya aja dari pada susah2 atau di beli aja rumah yang kena radius kan sama2 enak

      Hapus
    3. Buat Nona Ririn yang caeeeeeeem bingits...
      perkenalkan sy salah satu pegawai dari perusahaan yg mendapat kepercayaan salah satu penyedia layanan cellular dan layanan internet se INDONESIA...

      nah setelah membaca tulisan anda masalah pembangunan BTS yg jaraknya kira" 10M dari pintu rumah.. sebenarya itu ada n banyak,dan Alhamdulilah ternyata sudah akan dibangun dan fantastisnya jarak BTS dgn pintu rumahnya itu hanya sekitar 8M..
      sebenarnya kalo kita semua yg baca tulisan penulis diatas mau menelaah dgn bijak maka kita akan tau maksud dan tujuan dari si penulis...

      kalo berkenan Alhamdulilah ga berkenan ya Alhamdulilah...

      Hapus
    4. Aloooo para ibu bapak mau naanya neh apankita sudah teken izin bangun towernya apa bisa kita batalkan perja jiannya lagi ?

      Hapus
  12. Salam hangat untuk semuanya..
    Terima kasih atas semuanya..
    Saya adalah pegawai bts atau tower provider dari sitak sampai berdirinya tower itu saya yg tangani.
    Sory..untuk dampak radiasi itu ada sebenarnya ,cuma jarak 3 meter dari atas radiasi itu sudah hilang di bawa angin..dan sebenarnya radiasi tower sama hp itu sebetulnya lebih besar radiasi hp dari pada tower tsb...dan jikalau tower tersebut ada yg menimpa rumah warga,toh sebenarnya prusahaan saya akan ganti 100% dari total kerugian yg kita buat..
    So...positive thingking aja..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas.mau nanya ya.Sebenarnya kalau mau pasang BTS. Kiri kanan muka belakang dari rumah kita 12 mtr. maksudnya untuk apa ya. tolong dijawab segera.

      Hapus
    2. apakah nyawa bisa dibalas dengan uang.... kalo ya semoga anda mendapat uang atas gantirugi nyawa orang yang anda sayangi... lalu anda akan merasa nikmat dengan uang ganti tersebut...

      Hapus
    3. yg bilang mo matiin orang siapa ya nona sri??? nyawa ganti nyawa aja ga bs... apalagi diganti uang ... kl nyawa melayang ya pasti udah ada yang atur ... bukan karena tower ... kalo tower rubuh kena orang lalu meninggal, ya itu sama aja sama mobil nabrak orang lalu meninggal .. ini koq malah mendoakan orang lain meninggal .. ckck

      Hapus
    4. Dari zaman dulu yg namanya mati itu urusan tuhan Non....ahaha cara berfikir yg aneh

      Hapus
    5. Mas mau nanya neh kalo kita teken izin bangun tower apa bisa kita batalkan lagi ? Berhubung saya juga takut kalo d serang penyakit , saya pengen hiduo sehat aje.

      Hapus
    6. Mau nanya nih
      Prnh terjadi menara BTS tersambar petir namun percikan Dr Sambaran petir ke menara trsbt menyambar ke antena tv dan mengakibatkan tv mati total
      Apakah kerusakan tv tersebut di pertanggung jawab kan oleh pihak menara BTS trsbut..?
      Tlong info nya donk

      Hapus
  13. saya punya tanah dekat tower bts tidak laku terjual karena pembeli takut dengan Tower,sy hubungi pemilik tanah yang disewa tower agar memberitahukan alamat atau nomer telp tower tapi ga dikasihjadi tolong mas helmi mahfud untuk bantu saya,mencari jalan keluar ,tower itu baru berdiri dan sampai 20 tahun tidak adakah jalan keluar untuk saya?titin 089654443086

    BalasHapus
  14. mohon info yg falid, di karenakan hasil riset dri tim xl, kordinat yang mereka butuhkan tepat ada di rumah saya, bukan di samping/depan belakang, tapi mereka berniat untuk membangunnya di atas rumah saya dengan menyambung pondasi langsung ke tulang2 rumah saya, orang tua saya udah mulai tergiur dengan jumlah nominal, karena ini tawaran yg kesekian kalinya,, tapi saya masih berfikir tentang efek, karena ini langsung, berbeda dengan warga yang berada di radius tower!!, mohon infonya ke @
    peri324@yahoo.co.id..

    BalasHapus
  15. Sebaiknya di pecahkan masalah ini dg kepala diinggn.

    BalasHapus
  16. Salam.. bagaimana kalo BTS itu dipasang di fasilitas umum dalam hal ini areal masjid apakah selain radiasi ada tidak dampak dari tower tersebut bila sudah selesai masa sewanya terutama untuk kondisi lahannya terima kasih....

    BalasHapus
  17. Salam,... Sebenarnya tanpa kita sadari semua perangkat elektronik yg kita punya seperti HP, TV, Radio, Komputer, Microwave, Lampu rumah dll itu mempunyai radiasi. Hanya karena faktor pemahaman dan ego saja yg membuat kita berprasangka buruk terhadap menara BTS yang jelas2 fungsinya nyata bagi umat manusia, apalagi di zaman super technology ini. Siapa sih yg mau terkena dampak dari radiasi tersebut, kecuali hidup di hutan belantara tanpa ada yang namanya barang yang mengandung Listrik,... Memang benar adanya menara BTS itu mengandung radiasi, Berdasar penelitian WHO dan Fakultas Teknik UGM, BTS tidak terdapat radiasi yang membahayakan kesehatan manusia.level batas radiasi yang diperbolehkan menurut standar yang dikeluarkan WHO masing-masing 4,5 watt/m2 untuk perangkat yang menggunakan frekuensi 900 MHz dan 9 watt/m2 untuk 1.800 MHz. Sementara itu, standar yang dikeluarkan IEEE C95.1-1991 malah lebih tinggi lagi, yakni 6 watt/m2 untuk frekuensi 900 MHz dan 12 watt/m2 untuk perangkat berfrekuensi 1.800 MHz.“Umumnya, radiasi yang dihasilkan perangkat-perangkat yang digunakan operator seluler tidak saja di Indonesia, tapi juga seluruh dunia, masih jauh di bawah ambang batas standar sehingga relatif aman..Sejauh ini protes dan kekhawatir masyarakat terhadap dampak radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan perangkat telekomunikasi seluler lebih banyak datang dari mereka yang tinggal di sekitar tower BTS (base transceiver station). Menara BTS hanya memangku beban sectoral sebagai pengantar sinyal ke Hp yang kita punya dari 1 buah hp sampe 4 HP sekaligus, (kaya counter hp berjalan aja...hi...hi...hi).. Kekuatan tower pun tidak perlu diragukan, karena telah dirancang mampu menahan angin berkecepatan hingga 120 km/jam dan pondasi yang sangat kokoh di mana setiap cm2 mampu menahan beban hingga 225 kg. Menara BTS dibuat seaman mungkin agar terhindar dari yang namanya roboh ataupun terkena tekanan angin seperti yg bro @senny irian ungkapkan. Dimanapun Menara BTS didirikan, berarti berarti sudah diperhitungkan matang2 atas rencana pembangunan menara tersebut walaupun banyak kendala seperti warga yg tidak setuju, dan warga yg tidak setujupun tidak dapat disalahkan karena mereka belum benar2 memahami bahaya dan resiko yg ditimbulkan. Sudah banyak penelitian-penelitian tentang Radiasi yg ditimbulkan oleh Ilmuan-Ilmuan, baik dari luar negeri maupun di negeri kita sendiri, seperti perguruan tinggi Negeri UGM, ITB, UI, UNDIP, ITS dan masih banyak lg yang pada intinya membuat kesimpulan bahwa Radiasi yg di alirkan oleh Menara BTS masih jauh dibawah ambang batas normal, yaitu sebesar 20 watt untuk gelombang 1800 Mhz dan 40 watt untuk Gelombang 900 Mhz. Sebenarnya yg perlu kita khawatirkan adalah penangkap sinyal nya sendiri yang harus kita takuti (handphone). Karena barang tersebut daya radiasinya lebih besar dibanding Menara BTS nya, dan dapat kita rasakan sendiri dampakanya bila : terlalu lama kita menelpon maka kepala kita akan terasa pusing; apabila di pom bensin pada saat mengisi BBM tidak boleh menelpon karena dapat memicu kebakaran, pada saat hp berada d dekat TV dan ada panggilan masuk, maka akan terdengar suara di televisi.. Untuk itu, marilah kita pahami dulu mengenai apa dampak negatif dan positifnya adanya Menara BTS, dan kalau dilihat justru lebih dominan dampak positifnya. Apalagi makin bertambahnya penduduk dan pemakai handphone, maka bisa jadi overload sebuah jaringan seluler yg akhirnya dapat kita rasakan sendiri akibatnya seperti sinyal kurang bagus, nelpon agak masalah, susah untuk connect internet dll...
    Apakah kita mau kembali lg ke zaman dahulu mengirim informasi lewat Burung merpati, telegraph hingga technology yg ada sekarang... Jd Sama2 saling membutuhkan bukan wahai kawan....

    Wassalam

    Nb: Maaf kl keterangan yg saya buat kurang berkenan di hati anda, namanya jg manusia....:-)

    BalasHapus
  18. Seharusnya pendirian BTS tidak lagi dengan cara sistem sewa tanah melainkan kepemilikan tanah oleh pendiri BTS dengan cara ganti rugi(penggusuran) dengan luasan areal yg besar namun harus ada penetapan standart minimum oleh pemerintah . sehingga jauh dr warga dan tidak perlu ribut2 lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo begitu caranya sulit pak, bisa gak kan terpasang-pasang tower itu, ini kan tower BTS pak hanya tower telekomunikasi bukan Tower SUTET yang memang fungsinya ngalirkan arus listrik, lagian pemasangan tower itu gak di sembarang tempat, mereka memiliki titik koordinat ditempat2 yang khusus yg dapat dicek melalui satelit. makanya gak jarang kita lihat pemasangan tower di atas menara masjid, karena memang letak titiknya di situ,

      Hapus
  19. Yg bilang setuju taex ... di dkt rumah ku akan d bangun tower...tp banyak yg tdk setuju...yg setuju pling" di iming" uang jutaan..
    ..memang yg tua" gx kena dampaknya.. tp yg msih anak" dampaknya negativ bgt broo...gimana klau banyak anak" yg terserang idiot...mati luu smua...mau anak kalian terserang idiot???.......... sbaiknga jgn setuju.....dan klau pasang tower itu hrs nya di tmpt yg jarang ad penduduknya.....saya masih dpt sinyal tuu wlau tower nya di sawah & jauh dr rumah gua..... yg bilang setuju taexx luu pada...

    BalasHapus
  20. Hmmm...
    pada ingin jadi jagoan nulis semua pa ya?????

    Di alam semesta ada yg katanya Hukum Keseimbangan dalam segala sesuatu...
    Nyantai aja...
    Setuju boleh...
    Gak sejutu boleh...
    Semua makhluk punya hak yg sama...

    Yang Jelas Segala sesuatu akan kembali kpd kita semua ttg baik buruknya segala sesuatu...

    Lakukan aja apa yg kalian inginkan...

    Hukum keseimbangan sedang berjalan...

    BalasHapus
  21. mautanya gimana kalo mau tolak perpanjangan bts tower ? kan masa kontrak nya 10 taun biar ga di perpanjang

    BalasHapus
  22. padahal dalam bulan ini saya harus putuskan ttg keberadaan tower xl yg ada 20 m dibelakang rumah saya

    BalasHapus
  23. yang jadi masalah takut roboh bro.. kalo uda roboh kan repot. lihat link dibawah foto-fotonya

    https://www.google.co.id/search?q=bts+roboh&client=firefox-a&hs=YAJ&rls=org.mozilla:en-US:official&channel=sb&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=-5sTVMrYIpGMuAT_nICICQ&ved=0CAgQ_AUoAQ&biw=1440&bih=761

    BalasHapus
  24. DAMPAK NEGATIVE NYA adalah....rumah saya yang berjarak 8 meter (dibelakang rumah) dari berdirinya tower BTS telkomsel milik Protelindo SUSAH UNTUK DIJUAL sekalipun rumahnya mewah, luas, asri, dan yang jelas walaupun terpaksa harus BANTING HARGA...teteup gak yang minat!

    BalasHapus
  25. titie betul dan saya yg memanfaatkan bts tsb saya beli rumah dengan harga murah karna dekat dengan tower huehuehue,,,

    BalasHapus
  26. UANG BUKAN SEGALANYA...
    BTS penyebab kanker, insomnia, migrain, mutasi gen, dll.
    baca hasil penelitian terbaru di www.ajocict.net
    yaitu african journal of computing & ICT.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terus anda isi komaen ini pake sinyal apa?

      Hapus
  27. didesa saya sangat menyedihkan karna kekurang jaringan padahala sekarang bukan zaman memakai tower manual.... saya mohon dari pihak telkomsel memperhatikan di desa saya

    BalasHapus
  28. Si penulis pake signal apa gan.....????????????????

    BalasHapus
  29. Semua punya opini masing2,tp yang jelas pembangunan BTS jangan di pemukiman yang banyak penduduknya,,,semenjak berdirinya bts dekat dengan rumah saya dan ke sekian kalinya alat elektronik kena petir terus,sebelumnya gk pernah,,,apakah ini yang di sebut dengan aman??????

    BalasHapus
  30. Yg ngomong gpp deket rumah di bangun bts, anda internetan jg butuh sinyal tapi gak mau bts nya, sekarang gini aja gimana kalo tower bts itu di pindah saja ke dekat rumah yg bilang gak papa :) jadi adil kan karna tadi kan bilangnya gakpapa

    BalasHapus
  31. Skrg operator harusx gak bingung cari tempat untuk BTS, Bisa dilihat dari coment di atas banyak yg pada mau. (Setuju).. seharusx yg pada mau tuh yg gentle... disebutin sekalian alamatx... biar pihak operator mudah menemukan rumah lu smwa... jd ada simbiosis mutualisme antar lu yg setuju dgn pihak operator. Yg jelas BTS didekat rumah ane NO, penurunan NJOP tanah siapa yg mau bayar?????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya gitu njop jadi turun, perasaan di PBB njop gk pernah turun..xixixixi

      Hapus
  32. Lalieur{yg setuju}maraneh mah,,
    Daek weh di lilieur ku tower...
    Nu jelas!!!
    "Maksain diri,dengan bilang tidak apa2 ada nya tower"...mari kita tanya kan,pda tumput yg bergoyang...hohohooooo

    BalasHapus
  33. Duiiiiiiiiiiittttt yg jd pikiran,
    Berfikir lah,cara cri duit dngan halal
    Dengan tidak merugikan.......like

    BalasHapus
  34. Coba tolong buktikan hasil tes dampak radiasi nya? Tunjukan bukti korban yg terkena dampak radiasi... Justru radiasi yg lebih besar itu adalah di handphone.. Bkn di menara. Penulis ini latah klo menurut saya.

    BalasHapus
  35. Kalau memang berbahaya kenapa anda anda mengunakan hp sedikit berlogika hp sudah barang tentu merupakan pemancar dan penerima frekuensi begitu juga dg Bts, kalau menara BTs berbahaya berarti Hp juga berbahaya itu anda tidak perlu Pakai Hp. karna Hp paling dekat dg anda. Kalau memang apa yg ditulis ini benar coba jabarkan secara ilmiah dan lakukan penelitian sampai saat ini belum ada yg dilaporkan kena kanker karena hp atau BYs padahal teknologinya sudah lebih 30tahun. Mohon maaf kita sebaiknya tidak menulis berdasarkan katanya katanya kalau memang berbahaya jelas akan dilarang dinegara maju sana teknologi yg masuk Indonesia terlambat 30 tahun dari negara maju jadi simple aja pasti disana sudah dilarang dan sampai ke Indonesia jelas tidal akan diizinkan dari LIPI juga telah dilakukan penelitian termasuk juga dari UGM yg hasilnya Bts tidak berbahaya bagi kesehatan,

    BalasHapus
  36. Sikapi dan ditelaah dengan kepala dingin serta hati nurani yang bersih, dalam hal kontek apapun semua pasti mempunyai dampak baik dan buruk begitu juga dengan pembangunan BTS (voice / internet) tergantung bagaimana kita menyikapinya :

    Untuk Anda yang TIDAK SETUJU, coba anda telah lebih dalam, anda pasti adalah orang yang berpendidikan dan terbuka dengan kemajuan teknologi maupun secara sosial dan beragama, jadi jika ada hal-hal yang diluar logika Manusia (petir, roboh, gempa, penyakit) itu kita kembalikan kepada ke-IMANan kita masing-masing, saat ini Teknologi yang ada di indonesia untuk jaringan komunikasi hanya mampu membangun Tower, sebenarnya di luar negri di negara maju sudah menggunakan jaringan satelit, dikarenakan SDM dan Modal nya saat ini masih belum memadai maka kita masih menggunakan Tower.
    Coba anda tarik mundur memori ke masa lalu, apakah anda semua bisa semudah ini menikmati akses komunikasi semudah sekarang, anda bisa sesuka hati menghubungi keluarga, anak, istri, teman, pacar, rekan kerja, rekan bisnis dll,..anda bisa dengan mudah "Mengenal Dunia" (browsing, chating, update status, dll) itu semua dikarenakan adanya Jaringan Komunikasi dari BTS, coba anda BAYANGKAN dan RASAKAN masyarakat yang di daerah terpencil dan dipedalaman, jangan kan untuk selfie lalu update status dan membuat email, blog seperti anda, untuk komunikasi menayakan kabar rindu kepada sanak saudara nya saja tidak bisa, mengetahui kabar baik dan burukpun harus menempuh perjalanan darat/laut/udara karena belum terjamah jaringan telekomunikasi, maka dari itu pemerintah membuat program melalui Kominfo "Internet Masuk Desa"
    saya jelaskan kenapa BTS dibangun harus di pemukiman warga, (tanah/rumah/ruko/perkantoran/rumah sakit) karena Tower BTS sendiri mempunyai keterbatasan Kuota dan Jarak Pancar, BTS diperuntukan untuk warga maka otomatis akan dibangun di lingkungan warga, namun untuk penempatannya sendiri Tergantung dari Kondisi Wilayah, Kondisi Ekonomi / Market Masyarakat / Kepadatan Masayarakat, semakin Padat wilayah tersebut dan banyak pengguna HP/Laptop Akses Internet yang di pakai, maka otomatis akan semakin banyak pula Tower BTS yang akan dibangun, hal tersebut membuat simbiosis mutualisme, Penyedia Layanan Jaringan di Untungkan, Pemerintah di untungkan daerah nya semakin maju, Masyarakat pun ikut di untungkan

    perlu digaris bawahi pada saat proses pembangunan warga sekitar seolah-olah diiming-imingi uang 50rb s/d 1jt dengan bahasa Konfensasi, sebenarnya tidak ada Konfensasi karena secara kasat mata tidak ada yang di rugikan, itu kita kembalikan kepada Budaya dan Mental hati kita masing2, mengenai Issue NJOP tanah turun dan tanah tidak laku, itu tidak berdasar, karena Logika nya jika suatu Tanah yang awal nilai NJOP nya rendah setelah ada pembangunan di tanah tersebut otomatis nilai NJOP pun akan naik, karena awal hanya ada Pajak Tanah bertambah menjadi Pajak Bangunan juga (coba anda lihat SPPT PBB) maka dari itu nilai jual tanah anda yang dibangun tower menjadi tinggi, rumah atau tanah dekat Tower BTS tidak laku dijual, itu hanya akal-akalan atas ketidak mampuan untuk membeli rumah atau tanah tersebut, itu hanya bahasa agar nilai jual menjadi rendah, kita semua tau untuk KPR type 21 saja harganya selangit lokasinya di pinggiran kota saja kita kejar, sekarang ada rumah bagus mewah di tengah kota di jual murah karena dekat dengan TOWER, Logika nya dimana? berarti anda kurang pintar dan pembeli nya smart.

    saran dari saya jangan berpikiran sempit dan primitif, apalagi bersifat picik, anda menikmati kebaikan nya, tapi tidak mau menerima keburukan nya, berarti anda laknat dan hianat terhadap diri anda sendiri.


    Bersyukurlah dan Nikmatilah jika di lingkungan anda sudah terjamah Jaringan Telekomunikasi yang baik apalagi akses nya sudah 3G dan LTE.

    Saya Rindu Keluarga yang jauh disana, saya cukup bahagia dengar suara mereka saya tertawa lihat Video Call dengan mereka,..!!!
    #BahagiaItuSederhana

    Salam
    #TentaraLangit #DariRantau

    BalasHapus
  37. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  38. Anda yang pro dengan pendirian BTS itu, apakah ada pembangunan BTS di dekat rumah anda??? Jangan pro semenstera anda tidak merasakan langsung dampaknya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah rumah saya dikelilingi 3 tower sekaligus.
      Alhamdulillah tidak ada gangguan sdh lebih dari 10 tahun..
      Dari petir jg aman qo..walau hujan besar disertai petir saya masih nonton tv aja, waktu sosialisasi petugasnya bilang bahwa untuk rumah" disekitar menara aman dari sambaran petir dengan catatan kabel groundingnya utuh..pemasangan betul dan lengkap.
      Alhamdulillah all operator sudah 3g,,ada jg yg LTE. Nikmat bener Internet nya..
      Alamat jln bratayudha kab Garut.
      Sorry ya cm share aja.

      Hapus
  39. SEBENERNYA KOMEN YG MENOLAK TUH ORG SOK SUCI KLO LOH MENOLAK ANTENA NGGAK USAH PAKE HANDPONE KEMBALI AJA KAYA JAMAN DULU LIAT NO DI BUKIT SARI GOMBEL SEMARANG KAPOLDA WALIKOTA PADA DI BAWAH TOWER. DAN NYATANYA SANTAI2 AJA LOH BELUM PADA LAHIR TOWER UDAH ADA BROOO FREKWENSI ANTENA BTS AMA RADIO, TV, SAMA KLO EMANG LO SAKIT BERARTI LO AJA YG PENYAKITAN

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang nolak tuh biasanya yang ga kebagian jatah preman,,alias iri..sebetulnya uang kompensasi juga ga ada aturannya, cuma di indonesia memang banyak jatah preman, aji mimpung

      Hapus
  40. AHHAHAHA..BUDAYA GADUH INDONESIA..

    BalasHapus
  41. Bisa dibuktikan dampak Buruk nya ?

    BalasHapus
  42. Bisa dibuktikan dampak Buruk nya ?

    BalasHapus
  43. Emng bner radiasinya berbahaya,krn bisa mematikn syaraf jg,tpi jg hrus d pertimbangkn lgi,tnpa bts kalian gk bisa posting2 bgini,gk bsa komunikasi lwat hp.

    BalasHapus
  44. Main Logika Yah... Gw Pasang Tower Di Sarana POM Bensin... Tapi Gw Ngga Boleh Pakai HP di POM Bensin??? Mana Yang Berbahaya Bro... Ngga Usah Tutup Mata Lah, Kita Hidup di Zaman Canggih yang sekitar Kita Penuh Perabotan Mengeluarkan Radiasi Seperti Lampu, Televisi dll yang menggunakan Energi Sumber Daya Listrik...

    BalasHapus
  45. Berdebat masalah BTS Tower gk ada habisnya Dan gk ada penyelesaiannya, provider pengelola telekomunikasi kok gk mendirikan di tengah laut atau di atas gunung yg jauh dr Pemukiman aja?
    Tegnologi kan canggih sekarang, kok gk buat satelit aja biar gk ada komplaen kan?
    Coba ada yg bisa mikir secara logika gk?
    Sekedar sharing gan!!!!
    Semangat....

    BalasHapus
  46. KALO TIBA2 NYAWA LU ILANG GARA2 KENA PETIR ATAU KENA ROBOHAN TOWER, APA ASURANSI BISA BALIKIN NYAWA LU??
    MIKIRNYA KE SITU!!
    BOLEH LAH MASANG TOWER, TP KIRA2 DONG JANGAN MAKE TEMPAT DITENGAH2 PEMUKIMAN YG PADET PENDUDUKNYA.
    LU PADA YG BILANG AMAN AMAN, BLUM PERNAH NGERASAIN DAMPAKNYA SIH MAKANYA NGENTENGIN.
    TP APA MUSTI MAKAN KORBAN DULU, BARU LU PADA BISA SIMPATI AMM NYAWA KORBAN?

    MAKASIH.

    BalasHapus
  47. RANTAIQQ.COM AGEN BANDARQ DAN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

    http://elfebri.blogspot.co.id/2016/05/rantaiqqcom-agen-bandarq-dan-judi_21.html

    BalasHapus
  48. Saya tegaskan jika semua tower itu berbahaya sekali..., karena menimbulkan perpecahan diantara kalian semua, saling mencela, mulai sekarang kita berantas tower.... setuju?????

    BalasHapus
  49. Hahaha... bego semua.apa saya juga termasuk ya...., wah..ini gara2 ngomongin tower nih...brarti tower bisa bikin orang jadi bego ya..... ganti topik ah......

    BalasHapus
  50. Saya tegaskan jika semua tower itu berbahaya sekali..., karena menimbulkan perpecahan diantara kalian semua, saling mencela, mulai sekarang kita berantas tower.... setuju?????

    BalasHapus
  51. Saya lebih suka bila ditempat saya ada tower BTS, apalagi kalo sinyalnya 4G.. Wow, gratis aza pasang tower BTS ditempat saya.. hehehe.. Tp, pihat Telkom hrs beri gajih donk tiap bulan buat saya.. Wkwkwk...

    BalasHapus
  52. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  53. Tower Telekomunikasi berbeda dengan Tower Listrik Tegangan Tinggi (SUTET)
    *********************************************************************************

    Tower Telekomunikasi berbeda dengan tower Listrik , yang ditopangnya adalah kabel yang dialiri oleh Saluran Umum Tegangan Extra Tinggi ( SUTET ), dimana arus listrik yang dilewatkannya adalah diatas 20.000 KV, sehingga menimbulkan radiasi listrik yang cukup besar.

    Sementara tower Telekomunikasi yang ditopangnya adalah antenna yang memancarkan gelombang elektromagnetik atau kita sebut dengan gelombang radio, yang radiasinya berkisar berordo watt, sehingga belum sampai ketanah sudah hilang radiasinya itu.jadi boleh dikatakan aman untuk kesehatan manusia dan peralatan elektrik umah tangga.Sinyal BTS, tidak akan mengganggu frekuensi radio dan TV karena peralatan BTS bekerja pada gelombang 900 mhz dan 1.800 mhz. Sementara radio dan TV bekerja pada 100-600 mhz. Kekuatan tower pun tidak perlu diragukan, karena telah dirancang mampu menahan angin berkecepatan hingga 120 km/jam dan pondasi yang sangat kokoh di mana setiap cm2 mampu menahan beban hingga 225 kg.


    "Berdasar penelitian WHO dan Fakultas Teknik UGM, BTS tidak terdapat radiasi yang membahayakan kesehatan manusia.level batas radiasi yang diperbolehkan menurut standar yang dikeluarkan WHO masing-masing 4,5 watt/m2 untuk perangkat yang menggunakan frekuensi 900 MHz dan 9 watt/m2 untuk 1.800 MHz. Sementara itu, standar yang dikeluarkan IEEE C95.1-1991 malah lebih tinggi lagi, yakni 6 watt/m2 untuk frekuensi 900 MHz dan 12 watt/m2 untuk perangkat berfrekuensi 1.800 MHz.“Umumnya, radiasi yang dihasilkan perangkat-perangkat yang digunakan operator seluler tidak saja di Indonesia, tapi juga seluruh dunia, masih jauh di bawah ambang batas standar sehingga relatif aman..Sejauh ini protes dan kekhawatir masyarakat terhadap dampak radiasi gelombang elektromagnetik yang dihasilkan perangkat telekomunikasi seluler lebih banyak datang dari mereka yang tinggal di sekitar tower BTS (base transceiver station).


    Sejauh ini belum ada satu pun keluhan atau kekhawatiran akan dampak radiasi itu yang datang dari para pengguna telefon seluler. Padahal, jika dihitung-hitung, besarnya daya radiasi yang dihasilkan pesawat telepon seluler jauh lebih besar daripada radiasi tower BTS. Memang betul, daya dari frekuensi pesawat handphone sangat kecil, tapi karena jaraknya demikian dekat dengan tubuh kita, dampaknya juga lebih besar..Pernyataan tersebut didasarkan atas hasil perhitungan menggunakan rumus yang berlaku dalam menghitung besaran radiasi. Misalnya saja, pada tower BTS dengan frekuensi 1800 MHz daya yang digunakan rata-rata 20 watt dan pada frekuensi 900 MHz 40 watt, sedangkan pesawat handphone dengan frekuensi 1.800 MHz menggunakan daya sebesar 1 watt dan yang 900 MHz dayanya 2 watt.


    Berdasarkan hasil perhitungan, pada jarak 1 meter (jalur pita pancar utama), tower BTS dengan frekuensi 1.800 MHz mengasilkan total daya radiasi sebesar 9,5 w/m2 dan pada jarak 12 meter akan menghasilkan total radiasi sebesar 0,55 w/m2. Untuk kasus tower yang memiliki tinggi 52 meter, berdasarkan hasil perhitungan, akan menghasilkan total radiasi sebesar 0,029 w/m2. “Jadi, kalau melihat hasil perhitungan demikian, sebenarnya angkanya sangat kecil sehingga orang yang tinggal di sekitar tower BTS cukup aman. Lagipula kalau tidak aman, bisnis sektor telekomunikasi pasti akan ditinggalkan konsumen.


    Sehingga anggapan orang selama ini yang berpikir bahwa BTS atau Tower itu bermasalah bagi Kesehatan dan tubuh manusia sebenarnya perlu di luruskan, sehingga dengan adanya pembangunan BTS ini, komunikasi semakin lancar, dan tentunya masyarakat semakin diuntungkan dengan keberadaan tower telekomunikasi untuk mendukung komunikasi telpon/sms ataupun akses data, yang saat ini menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat modern.


    # Semoga tidak ada salahpaham lagi ya Gan Sist :D

    BalasHapus
  54. Salam kenal untuk saudariku seBangsa dan seTanah Air Indonesia Indah Handayani yang sudah berbagi sedikit pengetahuan terutama untuk keberadaan BTS dalam konteks negatif, seperti;

    1. Radiasi BTS dapat memicu kanker
    2. Radiasi BTS menurunkan system kekebalan tubuh
    3. Radiasi BTS membikin masyarakat sekitar mudah terserang penyakit
    4. Radiasi BTS membikin masyarakat sekitar mudah terkena petir
    5. BTS kalau roboh, maka akan nimbrung rumah&orang di sekitar langsung mati (Almarhum, almarhumah)


    Semoga saudari Indah Handayani dalam keadaan sehat&sukses selalu bersama keluarga tercinta, Amin.

    Saya tentunya terima kasih sekali atas artikel yang sudah saudari bagikan untuk publik melalui blogspot.co.id, dan tidak ada yang salah dengan saudari jika posting ini hanya bermaksud saling berbagi pengetahuan, hanya saja komentator juga punya hak menyampaikan apa yang mereka rasakan. Saya tidak akan singgung lagi yang namanya Radiasi karena setau saya sebelum pemasangan atau pendirian sebuah BTS, umumnya sudah di survey, baik tata letak sampai pada level dampaknya.

    Hanya saja survey menyangkut tata letak&dampak akan cacat apabila keadaan tata letak yang mendesak. Contoh; padatnya rumah dan penduduk di daerah perkotaan sementara BTS tersebut mau tidak mau, suka tidak suka harus di bangun. Makanya saya simpulkan bahwa maximalnya sebuah survey terkait pendirian BTS adanya di daerah pedesaan karena apa? Karena lokasinya sangat tersedia apalgi di sekitar desa tersebut belum ada BTS, maka saya pastikan masyrakatnya pun dengan senang hati mmberikan lahannya secara GRATIS!!!

    Saat ini, saya sedang mengajukan BTS untuk masyarakat Pulau Wetar Provinsi Maluku, semoga proposal yang saya ajukan mendapat tanggapan positif dari pihak terkait. Berkaitan dengan dampak Radiasi menjadi masukan untuk saya.

    Terima kasih

    #SalamNKRI.

    BalasHapus
  55. Alhamdulillah rumah saya dikelilingi 3 tower sekaligus.
    Alhamdulillah tidak ada gangguan sdh lebih dari 10 tahun..
    Dari petir jg aman qo..walau hujan besar disertai petir saya masih nonton tv aja, waktu sosialisasi petugasnya bilang bahwa untuk rumah" disekitar menara aman dari sambaran petir dengan catatan kabel groundingnya utuh..pemasangan betul dan lengkap.
    Alhamdulillah all operator sudah 3g,,ada jg yg LTE. Nikmat bener Internet nya..
    Alamat jln bratayudha kab Garut.
    Sorry ya cm share aja.

    BalasHapus
  56. Saya mau pindah rumah aja. Apalah daya saya ngelawan raksasa ekonomi

    BalasHapus
  57. Saya bermukim persis dibawah BTS..sdh 1,5 tahun ini istri sering mengalami sakit kepala,puncaknya setiap kali sakit kepala mengalami kejang-kejang!
    Sdh brp kali opname di RS bahkan smpai skrg masih konsumsi obat sakit kpla dan berobat jalan.
    Sudah dilakukan CT-SCAN & EEG (electro encephalo graph).
    Bgmn cara melaporkan kpd pihak BTS
    Mohon pencerahan.

    BalasHapus
  58. Salam kenal semu... Saya burhan, tlong pada bapak/ibu yg kenal kenal dengan yg berwenang beri keterangan yg jelas pd masyarakat, radius berapa yg aman pendirian tower, ane juga pernah baca ada perda yg mengatur masalah ini, ada disuatu daerah yg ada towernya ditengah permukiman masyarakat pihak tower memberi asuransi, termasuk barang elektronik, tp saya g ingat radius berapa yg di tanggung namun demikian kebutuhan kita akan twlekomunikasi ibarat dua sisi mata uang yg tidak dpt dipisahkan jd yg berwenang harus beri sosialisasikan masalah ini lebih kurang saya mhon mf.. Slm

    BalasHapus
  59. Salam kenal semu... Saya burhan, tlong pada bapak/ibu yg kenal kenal dengan yg berwenang beri keterangan yg jelas pd masyarakat, radius berapa yg aman pendirian tower, ane juga pernah baca ada perda yg mengatur masalah ini, ada disuatu daerah yg ada towernya ditengah permukiman masyarakat pihak tower memberi asuransi, termasuk barang elektronik, tp saya g ingat radius berapa yg di tanggung namun demikian kebutuhan kita akan twlekomunikasi ibarat dua sisi mata uang yg tidak dpt dipisahkan jd yg berwenang harus beri sosialisasikan masalah ini lebih kurang saya mhon mf.. Slm

    BalasHapus
  60. Mau nanya nih
    Kerusakan tv warga sekitar menara BTS mati total akibat dari percikan petir yg menyambar menara tsb apakah di pertanggung jawab kan oleh pihak menara BTS tsbt
    Tlong info nya donk
    Makasih....

    BalasHapus