Perkembangan teknologi yang semakin pesat
khususnya dalam bidang telekomunikasi mendorong berbagi operator
provider untuk mengembangkan kualitas jaringan mereka. Salah satu cara
yang mereka lakukan guna tercapainya kualitas jaringan yang bagus dalam
bidang komunikasi adalah dengan cara memperbanyak jumlah bts atu
masyarakat kerap menyebutnya dengan tower seluler dan ada juga yang
menyebutnya dengan nama tower pemancar sinyal. Terserah dengan apa
mereka menyebutnya banyak diantara mereka yang belum tau dari dampak
pembangunan tower bts tersebut. Hal ini seiring dengan minimnya tingkat
pendidikan di Indonesia sehingga mereka dengan mudah dapat di
iming-imingi sesuatu yang ternyata dibalik iming-iming itu ada dampak
bahaya yang sangat besar bagi mereka. Misalnya saja didaerah saya ada
suatu operator seluler yang ingin membangun BTS di kampung, dengan
iming-iming pemilik tanah yang mau lahannya disewa untuk pembangunan BTS
akan diberi uang sebesar 100 juta maka tanpa berfikir panjang langsung
saja dia setuju. Tak hanya berhenti disitu pembangunan BTS memerlukan
izin dari warga sekitar, sehingga dengan mengumpulkan warga mereka
memberi iming-iming akan diberi uang sebesar 1 juta untuk satu tanda
tangan dari mereka (yang berarti mereka menyetujui pembangunan BTS
tersebut. Siapa sih yang tak tergiur dengan uang satu juta hanya dengan
bertanda tangan saja? Tentu saja banyak warga yang menyetujuinya.
Padahal tanpa mereka tau terdapat dampak efek negatif dari BTS yang
sebenarnya membahayakan kehidupan mereka, berikut ini adalah
diantaranya:
Radiasi BTS dapat memicu kanker
Meskipun ada dua pendapat yang berbeda yang satu mengatakan bahwa radiasi BTS sangat kecil dan tidak berbahaya, sedangkan yang satu lagi mengatakan bahwa radiasi BTS itu sangat berbahaya dan menyebabkan kanker. Saya cenderung lebih percaya dari pernyataan ke dua, mengapa? Ada dua hal yang membuat saya percaya dengan nomor dua, yang pertama saya sekolah jurusan listrik dan sedikit-sedikit mengerti tentang radiasi. Kita tau bahwa BTS menggunakan daya energi yang sangat besar sehingga kemungkinan radiasi juga besar. Yang kedua saya lebih diyakinkan dengan penelitian seorang peneliti dari India yang bernama Prof Girish Kumar. Beliau mengatakan bahwa dampak radiasi BTS sangat fatal dan dapat memicu kanker. Jadi jelas saja saya lebih percaya dengan pernyataan kedua dari pada pernyataan pertama yang tanpa ada bukti dan penelitian.
Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Berdasarkan penelitian di India ternyata BTS mengeluarkan medan elektromagnetik. Medan elektromagnetik dari BTS inilah yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia.
Mudah terserang penyakit
Hal ini masih berkaitan dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Jika seseorang lemah dalam sistem kekebalan tubuh maka akan mudah sekali untuk terserang penyakit. Contohnya saja penyakit HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh, penderita penyakit tersebut akan mudah sekali terserang penyakit.
Mudah terkena petir
Seperti kita tau petir akan lebih suka menyambar sesuatu yang tinggi dan terutama lancip. Bentuk BTS yang tinggi dan lancip menjulang menjadi sasaran empuk petir, namun tenang saja karena di setiap BTS sudah dipasang anti petir (grounding) yang sangat baik sekali (R<1 Ohm). Meskipun demikian jika rumah anda dekat dengan BTS maka anda akan tetap merasakan dampak dari tersambarnya BTS oleh petir.
Bahaya BTS roboh
Nah ini yang sering kali menjadi pertimbangan masyarakat jika BTS suatu saat akan roboh. Mengingat BTS yang semua bagiannya terbuat dari besi, sangat tinggi dan tentunya berat bayangkan jika rumah anda tertimpa oleh BTS, apa yang akan terjadi? Ditambah lagi dengan angin kencang yang sering terjadi di Indonesia semakin membuat was-was warga yang dekat dengan BTS.
Radiasi BTS dapat memicu kanker
Meskipun ada dua pendapat yang berbeda yang satu mengatakan bahwa radiasi BTS sangat kecil dan tidak berbahaya, sedangkan yang satu lagi mengatakan bahwa radiasi BTS itu sangat berbahaya dan menyebabkan kanker. Saya cenderung lebih percaya dari pernyataan ke dua, mengapa? Ada dua hal yang membuat saya percaya dengan nomor dua, yang pertama saya sekolah jurusan listrik dan sedikit-sedikit mengerti tentang radiasi. Kita tau bahwa BTS menggunakan daya energi yang sangat besar sehingga kemungkinan radiasi juga besar. Yang kedua saya lebih diyakinkan dengan penelitian seorang peneliti dari India yang bernama Prof Girish Kumar. Beliau mengatakan bahwa dampak radiasi BTS sangat fatal dan dapat memicu kanker. Jadi jelas saja saya lebih percaya dengan pernyataan kedua dari pada pernyataan pertama yang tanpa ada bukti dan penelitian.
Menurunkan sistem kekebalan tubuh
Berdasarkan penelitian di India ternyata BTS mengeluarkan medan elektromagnetik. Medan elektromagnetik dari BTS inilah yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia.
Mudah terserang penyakit
Hal ini masih berkaitan dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Jika seseorang lemah dalam sistem kekebalan tubuh maka akan mudah sekali untuk terserang penyakit. Contohnya saja penyakit HIV yang menyerang sistem kekebalan tubuh, penderita penyakit tersebut akan mudah sekali terserang penyakit.
Mudah terkena petir
Seperti kita tau petir akan lebih suka menyambar sesuatu yang tinggi dan terutama lancip. Bentuk BTS yang tinggi dan lancip menjulang menjadi sasaran empuk petir, namun tenang saja karena di setiap BTS sudah dipasang anti petir (grounding) yang sangat baik sekali (R<1 Ohm). Meskipun demikian jika rumah anda dekat dengan BTS maka anda akan tetap merasakan dampak dari tersambarnya BTS oleh petir.
Bahaya BTS roboh
Nah ini yang sering kali menjadi pertimbangan masyarakat jika BTS suatu saat akan roboh. Mengingat BTS yang semua bagiannya terbuat dari besi, sangat tinggi dan tentunya berat bayangkan jika rumah anda tertimpa oleh BTS, apa yang akan terjadi? Ditambah lagi dengan angin kencang yang sering terjadi di Indonesia semakin membuat was-was warga yang dekat dengan BTS.